Selamat kepada Prof. Badri Munir Sukoco untuk artikelnya yang telah dimuat di kolom Opini koran Republika tanggal 08 Maret 2021. Berikut adalah artikel tersebut.
๐๐๐ซ๐ข๐ง๐ ๐ค๐๐ญ ๐๐ ๐๐๐ง ๐๐ง๐๐ฎ๐ฌ๐ญ๐ซ๐ข ๐๐ญ๐ซ๐๐ญ๐๐ ๐ข๐ฌ
Badri Munir Sukoco
Direktur Sekolah Pascasarjana
Universitas Airlangga
Republika, 8 Maret 2021
Peringkat perguruan tinggi (PT) memiliki korelasi tinggi dengan ๐บ๐๐๐๐๐ ๐ถ๐๐๐๐๐ก๐๐ก๐๐ฃ๐๐๐๐ ๐ ๐ผ๐๐๐๐ฅ sebuah bangsa yang dikeluarkan oleh ๐๐๐๐๐ ๐ธ๐๐๐๐๐๐๐ ๐น๐๐๐ข๐. Semakin tinggi dan banyak PT yang menduduki peringkat dunia, maka semakin tinggilah daya saing bangsa tersebut. Tingginya daya saing bangsa akan sejalan dengan tingginya GDP per kapitanya.
Hal ini menjadikan kepala pemerintahan berlomba-lomba memberikan perhatian. Pemerintah Rusia meluncurkan program 5-100 sejak 2012, tujuannya menempatkan 5 perguruan tinggi Rusia pada ๐๐๐ 100 ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ฃ๐๐๐ ๐๐ก๐ฆ ๐
๐๐๐๐๐๐ (WUR). Perdana Menteri Singapura diketahui sejak lama berambisi menjadikan ๐๐๐ก๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ฃ๐๐๐ ๐๐ก๐ฆ ๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ (NUS) dan ๐๐๐๐ฆ๐๐๐ ๐๐๐โ๐๐๐๐๐๐ฆ ๐๐๐๐ฃ๐๐๐ ๐๐ก๐ฆ (NTU) menjadi nomor 1 di Asia. Sedangkan Pemerintah China meluncurkan Proyek 211 pada tahun 1995 (abad 21 terdapat 100 perguruan tinggi China masuk WUR), ๐ถ9 ๐ฟ๐๐๐๐ข๐ (aliansi 9 perguruan tinggi top di China) dan yang terbaru ๐ท๐๐ข๐๐๐ ๐น๐๐๐ ๐ก ๐ถ๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐ฃ๐๐๐ ๐๐ก๐ฆ ๐๐๐๐๐๐๐ก pada tahun 2015. Tujuannya hanya satu, menempatkan perguruan-perguruan tinggi China pada tempat yang terhormat pada WUR.
Bagaimana dengan Indonesia? Sejalan dengan visi Kabinet Indonesia Maju untuk mengantarkan Indonesia untuk keluar dari ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐ก๐๐๐. Terdapat 5 program strategis, yang mana program pertama (pembangunan SDM) dan program terakhir (transformasi ekonomi) sangat terkait dengan ranking PT dan industri strategis yang akan dibangun.
Richard Florida (2012) menyatakan bangsa akan berdaya saing dan bernilai tambah tinggi bila mampu mentransformasi ketergantungannya dari sumberdaya alam, murahnya pekerja, dan modal yang dimiliki menjadi ๐๐๐๐๐ก๐๐ฃ๐ (๐๐๐๐ค๐๐๐๐๐-๐๐๐ ๐๐) ๐๐๐๐๐๐๐ฆ. Tidak hanya terbatas pada teknologi, namun juga yang terkait dengan seni, budaya, atau layanan baru. Tentu peran PT akan sangat sentral dalam mengembangkan industri strategis yang berbasis pengetahuan dan teknologi.
Industri Strategis
Struktur perekonomian Swiss menunjukkan kontribusi sektor jasa cukup dominan, mencapai 70,90% dari total GDP yang dimiliki (Societe Generale, 2019). Sebagian besar sektor jasa tersebut terkait dengan industri โ๐๐ ๐๐๐ก๐๐๐๐ก๐ฆ ๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ข๐๐. Tentu tidaklah mengherankan, data ranking PT untuk bidang ini menunjukkan dominasi PT Swiss. Empat PT dari Swiss mendominasi pada daftar Top 5 universities bidang ini, diselingi oleh ๐๐๐๐ฃ๐๐๐ ๐๐ก๐ฆ ๐๐ ๐๐๐ฃ๐๐๐–๐ฟ๐๐ ๐๐๐๐๐ pada posisi yang kedua.
Data selanjutnya menunjukkan bahwa 25,60% GDP Swiss disumbangkan oleh industri manufaktur, yang mana sepertiganya dari alat kesehatan dan obat-obatan. Data ranking PT juga menunjukkan posisi yang cukup baik dimiliki oleh PT dari Swiss pada bidang ๐โ๐๐๐๐๐๐ฆ ๐๐๐ ๐โ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ฆ (tertinggi pada #21 dunia – ๐ธ๐๐ป ๐๐ข๐๐๐โ–๐๐ค๐๐ ๐ ๐น๐๐๐๐๐๐ ๐ผ๐๐ ๐ก๐๐ก๐ข๐ก๐ ๐๐ ๐๐๐โ๐๐๐๐๐๐ฆ) dan ๐๐๐๐๐๐๐๐ (tertinggi pada #61 dunia – ๐๐๐๐ฃ๐๐๐ ๐๐ก๐ฆ ๐๐ ๐๐ข๐๐๐โ). Peringkat tersebut tentunya didukung oleh publikasi pada jurnal-jurnal ๐ก๐๐ ๐ก๐๐๐ dan dihilirisasi melalui paten-paten yang dikerjasamakan dengan industri. Hal ini semakin memperkuat ๐๐๐ ๐๐ก๐๐๐๐๐๐ Swiss sebagai produsen alat kesehatan dan obat-obatan kelas dunia.
Hal yang sama juga terjadi pada Selandia Baru. Pada QS WUR 2021, ๐๐๐๐ฃ๐๐๐ ๐๐ก๐ฆ ๐๐ ๐ด๐ข๐๐๐๐๐๐ memiliki ranking tertinggi (#81 dunia), namun pada bidang ๐๐๐ก๐๐๐๐๐๐๐ฆ, ๐๐๐ ๐ ๐๐ฆ ๐๐๐๐ฃ๐๐๐ ๐๐ก๐ฆ memiliki peringkat yang tinggi (#19 dunia). Hal ini juga tercermin dengan besarnya ekspor daging dan produk-produk turunannya (US$15,8 miliar atau setara dengan 42,5% dari total ekspor yang dilakukan). Hal ini juga menunjukkan bahwa Selandia Baru mampu mengoptimalkan keberadaan industri strategisnya (peternakan dan produk turunannya) dengan keunggulan PT yang dimiliki, khususnya pada bidang ๐ฃ๐๐ก๐๐๐๐๐๐๐ฆ.
Hal yang sama juga terjadi di Thailand. Memiliki ekspor yang besar untuk produk-produk agrikultur, misalnya daging dan ikan (US$6,6 miliar) dan buah-buahan tropis (US$4,2 miliar). Nilai ekspor yang besar tersebut juga ditunjang oleh riset-riset yang terintegrasi dengan pengembangan industri agrikultur, dan diwakili oleh tingginya peringkat Kasetsart University pada bidang ๐ด๐๐๐๐๐ข๐๐ก๐ข๐๐ ๐๐๐ ๐น๐๐๐๐ ๐ก๐๐ฆ (#63 dunia).
Rekomendasi
Memiliki PT yang memiliki peringkat tinggi di lembaga pemeringkatan tentu sangat membanggakan sekaligus menunjukkan kualitas dan daya saing sumberdaya manusia yang dimiliki sebuah negara. Namun hal ini harus disinergikan dengan pengembangan industri strategis yang dimiliki Indonesia, untuk saling memperkuat satu sama lain. Keberadaan PT juga akan memfasilitasi ๐ก๐๐โ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ก๐โ๐๐๐-๐ข๐ yang akan memungkinkan Indonesia untuk mempersempit selisih perkembangan teknologi dengan negara maju, bahkan menyamainya.
๐๐ ๐๐๐
๐๐ฆ ๐๐ข๐๐๐๐๐ก 2021 telah diumumkan pada 4 Maret 2021. Pada beberapa bidang PT Indonesia memiliki peringkat yang membanggakan. Misalnya ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ด๐๐ก๐ #51-100 dunia (ISI Yogyakarta), ๐ธ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ก๐๐๐๐๐ข๐ #51-100 dunia (ITB), dan ๐ด๐๐๐๐๐ข๐๐ก๐ข๐๐ ๐๐๐ ๐น๐๐๐๐ ๐ก๐๐ฆ #62 dunia (IPB). Richard Florida (2012) menyampaikan bahwa PT terbaik akan mampu menarik ๐๐๐ ๐ก ๐ก๐๐๐๐๐ก๐ dari seluruh dunia, menggunakan dan mengembangkan teknologi terkini, dan memiliki tingkat toleransi yang tinggi. Hasilnya, ๐๐๐๐๐ก๐๐ฃ๐ ๐๐๐๐ ๐ yang menunjang pengembangan ๐๐๐๐๐ก๐๐ฃ๐ ๐๐๐๐๐๐๐ฆ mencukupi dan kontribusi perekonomiannya semakin signifikan.
Bagi pengelola PT, hal ini menjadi tantangan bagaimana memanfaatkan peringkat per bidang ilmu untuk mengakselerasi pengembangan industri strategis. Bagi pemerintah, PT dengan peringkat dunia menjadi referensi industri strategis apa yang bisa dikembangkan dan menjadi lokomotif transformasi ekonomi Indonesia untuk lepas dari ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐ก๐๐๐.
#Indonesia #Ranking2021 #strategicindustries #economictransformation #middleincometrap
Source: https://manajemen.feb.unair.ac.id/manajemen-news/1378-2021-03-08-04-42-41.html